BISNIS DAN MANAJEMEN
1.Bisnis menurut Griffin & Ebert (2010) adalah
organisasi yang menyediakan barang dan jasa dengan maksud mendapatkan laba.
Jeff Madua (2007) bisnis adalah usaha
yang meyediakan produk atau jasa yang diinginkan oleh pelanggan. Nickles, et.
al. (2009), bisnis adalah aktivitas apapun yang berusaha untuk meyediakan
barang dan jasa kepada phak pihak lain saat mengoperasikannya untuk mendapatkan
laba. Bronze & Kurtz (2006), bisnis adalah semua jenis aktifitas dan usaha
untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan
bagi sistem perekonomian. Berikut adalah contoh jenis jenis bisnis
·
Bisnis
ekstraktif
Adalah bisnis yang melakukan
kegiatan pertambangan atau menggali bahan-bahan tambang yang terkandung dari
dalam perut bumi misalnya : tambang timah, tambang batu bara, tambang minyak
bumi dan gas bumi tambang pasir dan sebagainya.
·
Bisnis
agraris
Adalah bisnis yang bergerak di
bidang pertanian (termasuk, perikanan, peternakan, dan pengunggasan),
perkebunan serta kehutanan. Misalnya : peternakan ayam, perkebunan karet,
perkebunan kelapa sawit, dan sebagainya.
·
Bisnis
industri
Adalah bisnis yang melakukuan
kegiatan pengolahan (manufaktur) bahan baku menjadi barang jadi. Industri
meubel mengolah broti dan papan menjadi lemari, meja, kursi. Industtri rokok
mengolah tembakau dan kertas menjadi rokok. Industri permesinan mengolah besi
dan baja menjadi mesin-mesin. Industri
tekstil mengolah benag menjadi kain dan sebagainya.
·
Bisnis
perdagangan
Adalah bisnis yang membeli barang
dagangan dari pemasok, menyimpan barang dagangan tersebut sementara waktu dan
mejual kembali kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa
diubah bentuknya untuk mendapatkan laba. Misalnya, pengecer (retailer),
distributor, toko buku, dan sebagainya.
·
Bisnis
jasa
Adalah bisnis yang bergerak dii
bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berwujud. Universitas
melakukan pembelajaran dan administrasi untuk menghasilkan sarjana, rumah sakit mengobati orang sakit menjadi sehat, salon
mengolah mode rambut seseorang dan sebagainya.
Dasar dilakukannya bisnis adalah
untuk melayani permintaan pelanggan dengan harapan memperoleh laba.
Wirausahawan menciptakan suatu bisnis karena melihat adanya peluang
(kesempatan) untuk menghasilkan produk
yang sedang dijual di pasar dengan harga yang lebih rendah dari
perusahaan yang ada saat ini. Jika bisnis berjalan dengan sukses, maka
pemiliknya akan tambah kaya dan mereka juga menyediakan lapangan kerja bagi
masyarakat atau mengurangi pengangguran. Dan pada umumnya tujuan dilakukannya
bisnis adalah untuk memaksimalkan kekayaan pemilik.
Bisnis didirikan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan melalui penciptaan utility adalah
1.
Kegunaan
bentuk (form utility)
Bisnis
mengubah suatu benda menjadi bahan lain yang berbeda bentuknya sehingga menjadi
lebih bermanfaat bagi manusia atau masyarakat. Perusahaan yang terdapat dalam
industri kayu menebang kayu dihutan, kemudian kayu tersebut diolah di pabrik
dengan menggunakan sawmill sehingga berubah bentuknya menjadi broti dan papan.
Perusahaan meubel mengolah broti dan papan menjadi kursi, lemari dan meja.
Perusahaan properti mengolah tanah, broti, papan, batu bata, semen, pasir,
kerikil, genteng (seng), pakudan produk lainnya menjadi rumah tempat tinggal.
2.
Kegunaan
tempat (place ulility)
Bisnis
menciptakan guna tempat ketika memindahkan sesuatu dari suatu tempat yang
kurang bermanfaat. Perusahaan yang bergerak dibidang tambang menambang pasir
dan kerikil dari sungai dengan menggunakan alat berat, diangkat dengan
menggunakan truk ke tempat ayakan, diayak untuk memisahkan pasir dengan
kerikil. Pasir dan kerikil tersebut akan lebih berguna jika di pindahkan ke
tempat dimana dilakukan pembangunan.
3.
Kegunaan
waktu (time utility)
Bisnis
menciptakan guna waktu jika produk ditawarkan pada saat konsumen membutuhkannya.
Pohon dan hiasan natal dibutuhkan orang pada masa natal. Bahan bangunan
dibutuhkan orang pada saat membangun rumah. Perusahaan yang menjual produk
produk diatas menciptakan guna waktu.
4.
Kegunaan
kepemilikan (possession utility)
Bisnis
menciptakan guna kepemilikan ketika produk yang dijual bisnis dibeli konsumen.
Pada saat produk dibeli konsumen, maka pada saat itu terjadi pengalihan
kepemilikan dari penjual ke konsumen. Dengan beralihnya kepemilikan tersebut,
maka produk tersebut akan lebih berguna bagi konsumen dan penjual. Konsumen
bisa menggunakan produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya dan penjual bisa
menikmati keuntungan dari hasil penjualan produknya.
1.
Perusahaan
menggunakan berbagai sumber daya untuk menciptakan produk, faktor-faktor produksi
tersebut adalah
·
Sumber
daya manusia
Sumber
daya manusia merupakan manusia yang mampu melakukan pekerjaan bagi suatu
bisnis, sebagai tenaga kerja fisik dan intelektual. Sumber daya manusia ini
merupakan sumber daya terpenting bagi bisnis dibanding dengan sumber daya
lainnya. Tanpa sumber daya manusia, bisnis tidak dapat menjalankann kegiatan
operasinya. Dengan meluasnya pengggunaan teknologi komputer dalam bisnis, maka
sebahagian besar perusahaan kini mengandalkan karyawannya sebagi sumber ide dan
pengetahuan sekaligus aktivitas fisik. Keunggulan kompetitif bisnis dapat
diperoleh melalui sumber daya manusia tersebut dapat mengusulkan perolehan yang
dilakukan bisnis, misalnya perobahan dalam berproduksi agar lebih efisien.
·
Modal
Pengertian
modal dalam ekonomi dan bisnis mencakup 2 (dua) aspek yaitu barang modal dan
dana (uang). Barang modal mencakup barang-barang modal, seperti mesin-mesin,
peralatan, gedung, teknologi, dan fasilitas fisik lainnya yang digunakan dalam
memproduksi barang dan jasa. Dana digunakan untuk memperoleh, menambah dan
meningkatkan barang modal, menggerakkan pabrik, membeli bahan baku dan suku
cadang, merekrut dan melatih karyawan, mmenggaji karyawan,
menndistribusikan produk ke pelanggan
dan membayar bunga.
·
Sumber
daya alam
Sumber
daya alam merupakan sumber daya apapun yang dapat digunakan dalam kondisi
alamiahnya, seperti tanah, air, hutan, gas alam, timah, dan minyak mentah.
Suumber daya alam yang pasti digunakan bisnis untuk menghasilkan barang dan
jasa adalah air dan tanah. Tanah digunakan sebagai tempat untuk melakukan
aktivitas bisnis, seperti kantor, toko, jalan dan pabrik. Dalam menjalankan
kegiatan operasinya, bisnis pasti menggunakan air.
·
Sumber
daya informasi
Sumber
daya informasi adalah data atau informasi lain yang digunakan bisnis, seperti :
prediksi pasar, data ekonoomi, data penjualan masa lalu, data pesaing dan
sebagainya. Dulu, produksi barang-barang berwujud mendominasi kegiatan bisnis
namun saat ini sumber daya informasi memainkan peran penting. Griffin &
Ebert (2010), american online
menyediakan layanan online bagi jutaan langganan yang membayar biaya
akses setiap bulan. Time warner Entertiment memproduksi film dan program
televisi, cabangnya turner brodcasting system mengumpulkan informasi tentang
even-even dunia dan kemudian mengirimkannya ke pelanggannya melalului Cable
News Network (CNN).
·
Kewirausahaan
Kewirausahaan
merupakan penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk mengambil resiko,
tindakan penciptaan, pengaturan dan pengelolaan suatu bisnis. Jadi kewirausahaan
itu merupakan ketersediaan untuk mengambil resiko dalam menciptakan dan
mengoperasikan suatu bisnis. Seorang wirausaha (entrepreneur) adalah seorang
yang melihat potensi peluang yang menguntungkan, ketika melihat peluang
tersebut, dia menginvestasikan sebahagian uangnya untuk menciptakan suatu
bisnis dengan harapan akan memperoleh laba sebagai imbalan atas usahaya. Namun,
dia juga menghadapi resiko bahwa laba dari
bisnis tersebut mungkin tidak seperti yang diharapkan.
2.
Lingkungan
bisnis adalah segala sesuatu diluar organisasi yang mempengaruhi organisasi
bisnis. Lingkungan ini memainkan peran yang dapat membantu atau menghambat
perkembangan bisnis. Oleh karena itu, manajer harus selalu mengamati dan
memahami secara lengkap dan akurat tentang lingkungan dimana bisnis menjalankan
kegiatan sehingga dapat beroperasi dan bersaing didalamnya. Terdapat 6 (enam)
unsur dalam lingkungan bisnis yaitu
·
Lingkungan
sosial
Lingkungan
sosial mncerminkan tendesi sosial terhadap mana produk perusahaan diterima
masyarakat. Lingkungan sosial meliputi demografi dan preferensi pelanggan.
Demografi adalah karakteristik dari populasi manusia atau segmen tertentu dari
populasi : usia, gender, ras, distribusi pendapatan, dll. Karakteristik ini
berobah dari waktu ke waktu. Ketika jumlah anak anak, remaja, usia menengah dan
usia lanjut berobah. Dengan demikian permintaan barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan dapat meningkat atau menurun sebagai respons terhadap perobahan
dalam demografis. Misalnya peningkatan populasi anak-anak akan mengakibatkan
meningkatnya permintaan makanan, minuman, pakaian dan mainan anak-anak.
Contohnya, penjualan pakaian muslim di daerah Aceh tentu lebih tinggi di
bandingkan dengan Bali karena masyarakat Aceh yang didominasi masyarakat muslim
dibandingkan masyarakat bali yang didominasi masyarakat hindu dan merupakan
daerah tujuan wisata yang didominasi para turis.
·
Lingkungan
industri
Lingkungan
industri mencerminkan kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana
perusahaanya terekspos. Kondisi disetiap industri bervariasi sesuai dengan
permintaan dan persaingan. Perusahaan memperoleh manfaat karena berada dalam
suatu industri yang mengalami permintaan pelanggan yang tinggi akan barang dan
jasa yang dihasilkan. Contohnya tahun 2012 pemerintah indonesia pernah membuat
wacana bahwa BBM bersubsidi hanya dapat digunakan mobil yang mempunyai CC 1500
dan mobil dengan CC diatas 1500 tiidak diperbolehkan menggunakan BBM
bersubsidi, harus menggunakan BBM tidak bersubsidi (pertamax atau pertamax plus).
Karena wacana ini perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam industri otomotif
berlomba-lomba dalam menghasilkan mobil dengan CC dibawah 1500, misalnya avanza
dari Toyota, Xenia dari Daihatsu, Jazz dari Honda, Evalia dari nissan, ertiga
dari Suzuki, Picanto dari KIA, Avega dari Hyundai.
·
Lingkungan
ekonomi
Lingkungan
ekonomi dimana suatu perusahaan menjalankan kegiatan operasinya memiliki dampak
yang kuat terhadap kinerja perusahaan tersebut. Pada saat kondisi ekonomi
baik, maka lapangan kerja akan meningkat
dan konpensasi yang dibayarkan perusahaan juga meningkat. Kondisi ekonomi yang
sedemikian ini akan meningkatkan permintaan barang dan jasa memperoleh
pendapatan yang meningkat akibat besarnya permintaan, untuk memenuhi
permintaan perusahaan juga
memperkerjakan banyak karyawan dan perusahaan juga dapat memberikan upah yang
tinggi pada karyawannya. Contohnya, penjualan mobil dan barang lainnya di
negara negara maju dengan negara negara berkembang tentu berbeda karena kondisi
ekonomi masing masing tentu berbeda pula
·
Lingkungan
teknologi
Teknologi
umuumnya mencakup semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai
bagi konstituen mereka. Teknologi mencakup pengetahuan manusia, metode kerja,
peralatan fisik, elektronik, dan telekomunikasi serta berbagai sistem
pengolahan yang digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis. Manajer harus
mengamati semua perkembangan teknologi dan menngadopsi teknologi yang
berkembang tersebut pada kegiatan operasi perusahaan sehingga terbangun
keunggulan kompetitif. Jenis teknologi yang digunakan adalah teknologi produk
dan jasa dan teknologi proses bisnis. Teknlogi produk jasa adalah teknologi
yang digunakan untuk menciptakan barang dan jasa contohnya : computer aided
desingn (CAD), yaitu sistem yang meggunakan komputer untuk merancang suatu
produk (mobil, pesawat terbang),, computer aided manufacturing (CAM) adalah
sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suati proses produksi
(mesin bor atau mesin bubut). Teknologi proses bisnis tidak banyak digunakan
untuk menciptakan berbagai macam barang dan jasa. Teknologi ini digunakan
untuk:
§ Meningkatkan kinerja
perusahaan di bidang operasi internal, seperti sistem informasi akuntansi (accounting information system),
sistem informasi keuangan (finance information system), sistem informasi
manufaktur (manufacturing informatin system).
§ Menyiapkan hubungan lebih
baik dengan konstituen eksternal, misalnya perusahaan dengan pemasok,
perusahaan dengan pelanggan dan sebagainya. Sistem ini lebih dikenal dengan
sistem informasi antar organisasi (interorganizational information system)
contohnya adalah wall mart (retailer terkemuka di Amerika) dengan para pemasoknya,
dimana para pemasok dapat dihubungkan dengan wall mart yang menjadikan para
pemasoknnya dapat segera mengetahui persediaan yang berada pada level minimum.
3.
Etika
bisnis adalah perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh manajer atau
majikan suatu organisasi. Perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh
manejer atau majikan suatu organisasi
Ada 4
pendekatan yang dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan yatitu
·
Pendekatan
bermanfaat
Manajer yang
menggunakan ini mempertimbangkan dampak masing-masing alternatif tindaakan
terhadap semua pihak dan memilih satu kepputusan yang mengoptimalkan kepuasan
sebagian besar orang
·
Penddekatan
individualisme
Pendekatan
individualisme mengatakan bahwa suatu tindakan dianggap bermoral jika tindakan
tersebut mengusung kepentingan terbaik jangka panjang seseorang.
·
Pendekatan
hak-hak moral
Setiap
manusia mempunyai hak azazi dan kebebasan yang tidak dapat diabaikan dalam
mengambil keputusan. Keputusan yang dianggap sangat baik menjaga hak-hak dasar
serta hak-hak istimewa orang yang terkena akibatnya, tidak boleh mengusik hak
azazi manusia.
·
Pendekatan
keadilan
Pendekatan
ini menyatakan bahwa keputusan moral harus didasarkan pada standar-standar
keadilan, kejujuran, dan kenetralan imbalan dan biaya diantara individu dan
kelompok.