Friday, November 6, 2015

Masalah dalam keseharian


Ada banyak hal yang membuat kita merasa jatuh didalam hidup ini, namun apakah masalah masalah yang ada lantas membuat kita semakin jatuh lagi, memang untuk bangkit itu adalah hal yang sangat sulit namun bukan berarti kita tidak dapat bangun dari keterpurukan. hidup ini memang indah dan sangat indah untuk dijalani ada siang ada malam ada musin hujan dan ada musim kering. Semuanya datang silih berganti tanpa satupun yang kita dapatkan lalu bagaimana caranya untuk menjadi pribadi yang lebih baik?

Bisnis dan Manajemen



BISNIS DAN MANAJEMEN
           
1.Bisnis menurut Griffin & Ebert (2010) adalah organisasi yang menyediakan barang dan jasa dengan maksud mendapatkan laba. Jeff  Madua (2007) bisnis adalah usaha yang meyediakan produk atau jasa yang diinginkan oleh pelanggan. Nickles, et. al. (2009), bisnis adalah aktivitas apapun yang berusaha untuk meyediakan barang dan jasa kepada phak pihak lain saat mengoperasikannya untuk mendapatkan laba. Bronze & Kurtz (2006), bisnis adalah semua jenis aktifitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian. Berikut adalah contoh jenis jenis bisnis
·         Bisnis ekstraktif
Adalah bisnis yang melakukan kegiatan pertambangan atau menggali bahan-bahan tambang yang terkandung dari dalam perut bumi misalnya : tambang timah, tambang batu bara, tambang minyak bumi dan gas bumi tambang pasir dan sebagainya.
·         Bisnis agraris
Adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian (termasuk, perikanan, peternakan, dan pengunggasan), perkebunan serta kehutanan. Misalnya : peternakan ayam, perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit, dan sebagainya.
·         Bisnis industri
Adalah bisnis yang melakukuan kegiatan pengolahan (manufaktur) bahan baku menjadi barang jadi. Industri meubel mengolah broti dan papan menjadi lemari, meja, kursi. Industtri rokok mengolah tembakau dan kertas menjadi rokok. Industri permesinan mengolah besi dan baja  menjadi mesin-mesin. Industri tekstil mengolah benag menjadi kain dan sebagainya.
·         Bisnis perdagangan
Adalah bisnis yang membeli barang dagangan dari pemasok, menyimpan barang dagangan tersebut sementara waktu dan mejual kembali kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa diubah bentuknya untuk mendapatkan laba. Misalnya, pengecer (retailer), distributor, toko buku, dan sebagainya.
·         Bisnis jasa
Adalah bisnis yang bergerak dii bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berwujud. Universitas melakukan pembelajaran dan administrasi untuk menghasilkan sarjana, rumah sakit  mengobati orang sakit menjadi sehat, salon mengolah mode rambut seseorang dan sebagainya.
Dasar dilakukannya bisnis adalah untuk melayani permintaan pelanggan dengan harapan memperoleh laba. Wirausahawan menciptakan suatu bisnis karena melihat adanya peluang (kesempatan) untuk menghasilkan produk  yang sedang dijual di pasar dengan harga yang lebih rendah dari perusahaan yang ada saat ini. Jika bisnis berjalan dengan sukses, maka pemiliknya akan tambah kaya dan mereka juga menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat atau mengurangi pengangguran. Dan pada umumnya tujuan dilakukannya bisnis adalah untuk memaksimalkan kekayaan pemilik.


Bisnis didirikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui penciptaan utility adalah
1.             Kegunaan bentuk (form utility)
Bisnis mengubah suatu benda menjadi bahan lain yang berbeda bentuknya sehingga menjadi lebih bermanfaat bagi manusia atau masyarakat. Perusahaan yang terdapat dalam industri kayu menebang kayu dihutan, kemudian kayu tersebut diolah di pabrik dengan menggunakan sawmill sehingga berubah bentuknya menjadi broti dan papan. Perusahaan meubel mengolah broti dan papan menjadi kursi, lemari dan meja. Perusahaan properti mengolah tanah, broti, papan, batu bata, semen, pasir, kerikil, genteng (seng), pakudan produk lainnya menjadi rumah tempat tinggal.
2.             Kegunaan tempat (place ulility)
Bisnis menciptakan guna tempat ketika memindahkan sesuatu dari suatu tempat yang kurang bermanfaat. Perusahaan yang bergerak dibidang tambang menambang pasir dan kerikil dari sungai dengan menggunakan alat berat, diangkat dengan menggunakan truk ke tempat ayakan, diayak untuk memisahkan pasir dengan kerikil. Pasir dan kerikil tersebut akan lebih berguna jika di pindahkan ke tempat dimana dilakukan pembangunan.
3.             Kegunaan waktu (time utility)
Bisnis menciptakan guna waktu jika produk ditawarkan pada saat konsumen membutuhkannya. Pohon dan hiasan natal dibutuhkan orang pada masa natal. Bahan bangunan dibutuhkan orang pada saat membangun rumah. Perusahaan yang menjual produk produk diatas menciptakan guna waktu.
4.             Kegunaan kepemilikan (possession utility)
Bisnis menciptakan guna kepemilikan ketika produk yang dijual bisnis dibeli konsumen. Pada saat produk dibeli konsumen, maka pada saat itu terjadi pengalihan kepemilikan dari penjual ke konsumen. Dengan beralihnya kepemilikan tersebut, maka produk tersebut akan lebih berguna bagi konsumen dan penjual. Konsumen bisa menggunakan produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya dan penjual bisa menikmati keuntungan dari hasil penjualan produknya.
1.    Perusahaan menggunakan berbagai sumber daya untuk menciptakan produk, faktor-faktor produksi tersebut adalah
·         Sumber daya manusia
Sumber daya manusia merupakan manusia yang mampu melakukan pekerjaan bagi suatu bisnis, sebagai tenaga kerja fisik dan intelektual. Sumber daya manusia ini merupakan sumber daya terpenting bagi bisnis dibanding dengan sumber daya lainnya. Tanpa sumber daya manusia, bisnis tidak dapat menjalankann kegiatan operasinya. Dengan meluasnya pengggunaan teknologi komputer dalam bisnis, maka sebahagian besar perusahaan kini mengandalkan karyawannya sebagi sumber ide dan pengetahuan sekaligus aktivitas fisik. Keunggulan kompetitif bisnis dapat diperoleh melalui sumber daya manusia tersebut dapat mengusulkan perolehan yang dilakukan bisnis, misalnya perobahan dalam berproduksi agar lebih efisien.
·         Modal
Pengertian modal dalam ekonomi dan bisnis mencakup 2 (dua) aspek yaitu barang modal dan dana (uang). Barang modal mencakup barang-barang modal, seperti mesin-mesin, peralatan, gedung, teknologi, dan fasilitas fisik lainnya yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa. Dana digunakan untuk memperoleh, menambah dan meningkatkan barang modal, menggerakkan pabrik, membeli bahan baku dan suku cadang, merekrut dan melatih karyawan, mmenggaji karyawan, menndistribusikan  produk ke pelanggan dan membayar bunga.
·         Sumber daya alam
Sumber daya alam merupakan sumber daya apapun yang dapat digunakan dalam kondisi alamiahnya, seperti tanah, air, hutan, gas alam, timah, dan minyak mentah. Suumber daya alam yang pasti digunakan bisnis untuk menghasilkan barang dan jasa adalah air dan tanah. Tanah digunakan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas bisnis, seperti kantor, toko, jalan dan pabrik. Dalam menjalankan kegiatan operasinya, bisnis pasti menggunakan air.
·         Sumber daya informasi
Sumber daya informasi adalah data atau informasi lain yang digunakan bisnis, seperti : prediksi pasar, data ekonoomi, data penjualan masa lalu, data pesaing dan sebagainya. Dulu, produksi barang-barang berwujud mendominasi kegiatan bisnis namun saat ini sumber daya informasi memainkan peran penting. Griffin & Ebert (2010), american online  menyediakan layanan online bagi jutaan langganan yang membayar biaya akses setiap bulan. Time warner Entertiment memproduksi film dan program televisi, cabangnya turner brodcasting system mengumpulkan informasi tentang even-even dunia dan kemudian mengirimkannya ke pelanggannya melalului Cable News Network (CNN).
·         Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk mengambil resiko, tindakan penciptaan, pengaturan dan pengelolaan suatu bisnis. Jadi kewirausahaan itu merupakan ketersediaan untuk mengambil resiko dalam menciptakan dan mengoperasikan suatu bisnis. Seorang wirausaha (entrepreneur) adalah seorang yang melihat potensi peluang yang menguntungkan, ketika melihat peluang tersebut, dia menginvestasikan sebahagian uangnya untuk menciptakan suatu bisnis dengan harapan akan memperoleh laba sebagai imbalan atas usahaya. Namun, dia juga menghadapi resiko bahwa laba dari  bisnis tersebut mungkin tidak seperti yang diharapkan.
2.    Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu diluar organisasi yang mempengaruhi organisasi bisnis. Lingkungan ini memainkan peran yang dapat membantu atau menghambat perkembangan bisnis. Oleh karena itu, manajer harus selalu mengamati dan memahami secara lengkap dan akurat tentang lingkungan dimana bisnis menjalankan kegiatan sehingga dapat beroperasi dan bersaing didalamnya. Terdapat 6 (enam) unsur dalam lingkungan bisnis yaitu
·         Lingkungan sosial
Lingkungan sosial mncerminkan tendesi sosial terhadap mana produk perusahaan diterima masyarakat. Lingkungan sosial meliputi demografi dan preferensi pelanggan. Demografi adalah karakteristik dari populasi manusia atau segmen tertentu dari populasi : usia, gender, ras, distribusi pendapatan, dll. Karakteristik ini berobah dari waktu ke waktu. Ketika jumlah anak anak, remaja, usia menengah dan usia lanjut berobah. Dengan demikian permintaan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan dapat meningkat atau menurun sebagai respons terhadap perobahan dalam demografis. Misalnya peningkatan populasi anak-anak akan mengakibatkan meningkatnya permintaan makanan, minuman, pakaian dan mainan anak-anak. Contohnya, penjualan pakaian muslim di daerah Aceh tentu lebih tinggi di bandingkan dengan Bali karena masyarakat Aceh yang didominasi masyarakat muslim dibandingkan masyarakat bali yang didominasi masyarakat hindu dan merupakan daerah tujuan wisata yang didominasi para turis.
·         Lingkungan industri
Lingkungan industri mencerminkan kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana perusahaanya terekspos. Kondisi disetiap industri bervariasi sesuai dengan permintaan dan persaingan. Perusahaan memperoleh manfaat karena berada dalam suatu industri yang mengalami permintaan pelanggan yang tinggi akan barang dan jasa yang dihasilkan. Contohnya tahun 2012 pemerintah indonesia pernah membuat wacana bahwa BBM bersubsidi hanya dapat digunakan mobil yang mempunyai CC 1500 dan mobil dengan CC diatas 1500 tiidak diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi, harus menggunakan BBM tidak bersubsidi (pertamax atau pertamax plus). Karena wacana ini perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam industri otomotif berlomba-lomba dalam menghasilkan mobil dengan CC dibawah 1500, misalnya avanza dari Toyota, Xenia dari Daihatsu, Jazz dari Honda, Evalia dari nissan, ertiga dari Suzuki, Picanto dari KIA, Avega dari Hyundai.
·         Lingkungan ekonomi
Lingkungan ekonomi dimana suatu perusahaan menjalankan kegiatan operasinya memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja perusahaan tersebut. Pada saat kondisi ekonomi baik,  maka lapangan kerja akan meningkat dan konpensasi yang dibayarkan perusahaan juga meningkat. Kondisi ekonomi yang sedemikian ini akan meningkatkan permintaan barang dan jasa memperoleh pendapatan yang meningkat akibat besarnya permintaan, untuk memenuhi permintaan  perusahaan juga memperkerjakan banyak karyawan dan perusahaan juga dapat memberikan upah yang tinggi pada karyawannya. Contohnya, penjualan mobil dan barang lainnya di negara negara maju dengan negara negara berkembang tentu berbeda karena kondisi ekonomi masing masing tentu berbeda pula
·         Lingkungan teknologi
Teknologi umuumnya mencakup semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen mereka. Teknologi mencakup pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik, dan telekomunikasi serta berbagai sistem pengolahan yang digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis. Manajer harus mengamati semua perkembangan teknologi dan menngadopsi teknologi yang berkembang tersebut pada kegiatan operasi perusahaan sehingga terbangun keunggulan kompetitif. Jenis teknologi yang digunakan adalah teknologi produk dan jasa dan teknologi proses bisnis. Teknlogi produk jasa adalah teknologi yang digunakan untuk menciptakan barang dan jasa contohnya : computer aided desingn (CAD), yaitu sistem yang meggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, pesawat terbang),, computer aided manufacturing (CAM) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suati proses produksi (mesin bor atau mesin bubut). Teknologi proses bisnis tidak banyak digunakan untuk menciptakan berbagai macam barang dan jasa. Teknologi ini digunakan untuk:
§  Meningkatkan kinerja perusahaan di bidang operasi internal, seperti sistem informasi  akuntansi (accounting information system), sistem informasi keuangan (finance information system), sistem informasi manufaktur (manufacturing informatin system).
§  Menyiapkan hubungan lebih baik dengan konstituen eksternal, misalnya perusahaan dengan pemasok, perusahaan dengan pelanggan dan sebagainya. Sistem ini lebih dikenal dengan sistem informasi antar organisasi (interorganizational information system) contohnya adalah wall mart (retailer terkemuka di Amerika) dengan para pemasoknya, dimana para pemasok dapat dihubungkan dengan wall mart yang menjadikan para pemasoknnya dapat segera mengetahui persediaan yang berada pada level minimum.
3.    Etika bisnis adalah perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh manajer atau majikan suatu organisasi. Perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh manejer atau majikan suatu organisasi
Ada 4 pendekatan yang dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan yatitu
·         Pendekatan bermanfaat
Manajer yang menggunakan ini mempertimbangkan dampak masing-masing alternatif tindaakan terhadap semua pihak dan memilih satu kepputusan yang mengoptimalkan kepuasan sebagian besar orang
·         Penddekatan individualisme
Pendekatan individualisme mengatakan bahwa suatu tindakan dianggap bermoral jika tindakan tersebut mengusung kepentingan terbaik jangka panjang seseorang.
·         Pendekatan hak-hak moral
Setiap manusia mempunyai hak azazi dan kebebasan yang tidak dapat diabaikan dalam mengambil keputusan. Keputusan yang dianggap sangat baik menjaga hak-hak dasar serta hak-hak istimewa orang yang terkena akibatnya, tidak boleh mengusik hak azazi manusia.
·         Pendekatan keadilan
Pendekatan ini menyatakan bahwa keputusan moral harus didasarkan pada standar-standar keadilan, kejujuran, dan kenetralan imbalan dan biaya diantara individu dan kelompok.