Berantas narkoba dengan system yang
terintegrasi
Baru
saja pemerintah melakukan eksekusi mati terhadap bebarapa orang terpidana mati
atas kasus narkoba. Menilik sedikit kebelakang masalah narkoba sudah memjadi
masalah yang tiada habisnya di negeri ini, begitu banyak korban setiap harinya
tanpa ada habisnya. Lalu bagaimana pemberantasan narkoba itu sendiri, masing
masing pihak di dalam negeri memang sudah berupaya maksimal dalam melakukan
pemberantasan terhadap narkoba, namun masih saja banyak celah yang dapat
dimanfaatkan oleh para pengedar untuk mengedarkan barang haram tersebut, untuk
itu diperlukan integrasi antara masing-masing pihak untuk melakukan
pemberantasan, jangan ada lagi pihak-pihak yang melakukaan pembiaran, mulai
dari masyarakat sampai pada lembaga hukum tertinggi, dan perlu ditekankan
jangan ada lagi konflik kepentingan diantara masing masing lembaga.
Tentunya
kita semua memang tidak ingin hukuman mati itu diberlakukan, namun bagaimana
dengan nasip jutaan generasi muda bangsa ini yang bisa terenggut oleh
cengkraman narkoba atau zat berbahaya lainnya. Atau apa kita mau nantinya
generasi generasi bangsa ini akan menjadi zombie atau mayat hidup karena
narkoba. Jadi diperlukan segenap lapisan masyarakat untuk bisa bersinergi dalam
pemberantasan narkoba, jangan ada lagi pembiaran, jangan ada lagi sifat untuk
menutup nutupi segera laporkan apabila melihat ada tindakan mencurigakan oleh
pihak pihak tertentu. Memang perintah sudah melakukan hukuman mati kepada para
pengedar narkoba sekaligus sebagai upaya tindak tegas pemerintah dalam
melakukan pemberantasan terhadap nerkoba namun kita juga sebagai masyarakat
tidak boleh hanya mengandalkan pemerintah, kita juga harus berani bertindak,
supaya pemberantasan narkoba itu tidak berat sebelah. Birokrasi di pemerintahan
juga harus saling berintegrasi dalam pemberantasan narkoba, lakukan pembersihan
mulai dari masing-masing internal, jangan ada lagi praktek praktek pembiaran
dan manipulasi jabatan.
